Senin, 26 November 2012 | By: Hasan

Sumpah Pemuda Di Tahun 2012


Semangat pemuda dari berbagai daerah Indonesia saat itu membentuk sebuah kesepakatan bersama yang dinamakan deklarasi sumpah pemuda. Bisa dibayangka pemuda yang hadir dengan beragam bahasa, adat istiadat, suku bangsa, ras dan agama bersatu dan berkumpul untuk merumuskan sebuah komitmen bersama sebagai pemuda untuk bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu. Hal ini memiliki makna yang sangat mendalam, dimana titik tonggak lahirnya persatuan dan kesatuan pemuda dalam semangat yang sama yaitu mengusir penjajah.

Lantas apa arti atau hikmah Hari Sumpah Pemuda yang dapat dipetik oleh generasi muda pada jaman sekarang? Isi dari Sumpah pemuda yang dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928 mengandung arti cinta tanah air Indonesia, cinta pada bahasa persatuan dan cinta pada bangsa Indonesia. Prinsip Bhineka Tunggal Ika tercermin dari nilai-nilai yang dijunjung saat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Walau Indonesia memiliki berbagai suku bangsa, berbagai bahasa, berbagai adat istiadat, berbagai agama dan kepercayaan tetapi tetap satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa yaitu Indonesia. Generasi muda seharusnya bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bangga memakai produk hasil karya anak bangsa, bangga memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Ada sebuah tayangan hiburan di salah stasiun televisi swasta yang menyambut Hari Sumpah Pemuda dengan bintang tamu artis luar negeri. Acaranya sangat terkesan tidak mengetahui arti peringatan Sumpah Pemuda karena isi acaranya hanya diisi dengan lawakan dan guyonan bintang tamu dan host nya, tidak ada sedikit pun makna Sumpah Pemuda yang disampaikan. Saya sebagai anak bangsa merasa miris dengan berbagai tayangan yang mengedepankan cinta materi, cinta kesenangan, gemar dan bangga dengan yang datang dari luar negeri. Justru yang menggunakan produk dalam negeri sering dianggap remeh dan kurang mengikuti arus jaman. Tugas kita semua, sebagai orang tua, guru, pejabat publik yang bertanggung jawab menanamkan keyakinan akan potensi diri sehingga akan bermanfaat untuk keluarga, agama dan bangsa. Pendidikan moral dan agama sejak dini semoga akan meminimalisir tawuran antar pelajar.

0 komentar:

Posting Komentar