Minggu, 28 April 2013 | By: Hasan

Resensi PC Game "Dragon Nest"

Dragon Nest adalah game action fantasy MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang memiliki grafis bagus dengan speed action yang khas dan telah dirilis pada tahun 2010. Bukan hanya Korea Selatan,Dragon Nest telah dirilis di Jepang, China, Taiwan/Hongkong, Singapore/Malaysia, Amerika Utara dan dicintai lebih dari 100 juta user dari seluruh dunia.

Dragon Nest Indonesia menggabungkan non-target gameplay sistem sehingga menciptakan pengalaman bermain dengan gerakan yang serba cepat. Kita juga dapat memilih berbagai macam karakter dari alur cerita Dragon Nest yang dilengkapi peralatan dan senjata yang sesuai. Macam-macam skill yang hebat juga dapat kalian pelajari untuk meningkatkan kekuatan, agar dapat mengalahkan monster di dungeon instance maupun mengalahkan pemain lain di PvP.

Menariknya lagi, PvP di Dragon Nest itu hampir sepenuhnya berbasis skill atau ketrampilan, jadi karakter yang levelnya lebih rendah akan bisa mengalahkan karakter level tinggi di PvP hanya dengan ketrampilan memainkan skill saja.

Storyline

Masalah dimulai, seperti kebanyakan cerita yang ada, dengan adanya kejahatan. Lucius, anak kesayangan Desmodeus, pemimpin para dewa, mencuri cahaya ayahnya dan menggunakan kekuatan dari cahaya itu untuk menciptakan dunianya sendiri. Desmodeus berkonsultasi dengan Galantia, penasehat para dewa, mengenai cara untuk mendapatkan kembali cahaya yang dicuri anaknya itu. Galantia mengatakan kalau makhluk hidup dari dunia yang diciptakan olehnya yang dapat mengambil kembali cahaya itu. Tapi hal ini akan menyebabkan Desmodeus kehilangan hal yang paling berharga untuknya.

Karena dia beranggapan kalau dia sudah kehilangan miliknya yang paling berharga, Desmodius tidak menghiraukan peringatan dari Galantia. Dan dia meminta kedua anak perempuannya, Althea dan Vestinel, untuk menciptakan dunia dari mimpinya. Dia yakin salah satu dari mereka akan dapat membawakan makhluk yang dia butuhkan untuk mendapatkan artefak yang sangat kuat itu.

Kedua anak perempuannya menciptakan dunia yang mereka pikir dapat membentuk makhluk untuk merebut kembali cahaya milik Desmodeus. Althea menciptakan Verathea, dunia yang cerah dan indah, juga penduduknya: Dragon, Ancient, Elf, dan Manusia. Makhluk-makhluk yang gagah ini, dai sangat yakin, pasti dapat mengambil kembali apa yang diinginkan ayahnya. Vestinel, menciptakan dunia yang gelap dan penuh kelicikan. Makhluk di dunianya kejam, tidak berperasaan, dan akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh kembali cahaya itu. Ketika mereka menunjukkan hasil ciptaan mereka kepada Desmodeus, dia sangat senang dengan dunia yang diciptakan oleh Althea, tapi begitu melihat dunia ciptaan Vestinel, dia ngeri dan takut.

Cemburu dan marah, Vestinel meracuni saudara perempuannya itu dengan racun yang sangat berbahaya, yang dibuat dari kejahatan jiwanya sendiri. Ini adalah tindakan terakhirnya di dunia para dewa. Dia terpaksa melarikan diri ke tempat dimana kekuatan Desmodeus tidak dapat menyentuhnya. Sayang sekali, keadilan seperti inipun tidak dapt menolong Althea, karena saat melarikan diri, Vestinel juga membawa cawan ajaib yang dapat menyembuhkan Althea.

Saat itulah Desmodeus mengerti arti dari peringatan Galantia, karena dia benar-benar kehilangan hal yang paling berharga untuknya-bukan cahayanya yang dicuri, tapi cinta dari kedua anaknya.

The Breaking of the World
Saat racun dari Vestinel meresap ke Althea, racun itu juga menyebar ke dunia yang diciptakannya, Verathea, yang merupakan bagian dari dewi itu sendiri. Dragon dan Manusia tidak begitu terpengaruh dengan kondisi penciptanya yang memburuk ini, tapi Ancients dan Elves sebaliknya, mereka sangat terpengaruh oleh kejadian ini. Elves berjatuhan satu demi satu. Dan untuk Ancients, pengaruh dari kejahatan Vestinel tidak melemahkan tubuh mereka, tapi jiwa mereka. Ancients tidak puas dengan posisi mereka di dunia ini dan bahkan mereka ingin menggantikan para dewa. Untuk mendapatkan kekuatan yang dibutuhkan, mereka berusaha untuk menggunakan Monolith, jantung dari dunia ini. Dragon, yang menjadi penjaga bagi Althea, mengetahui apa yang ingin mereka lakukan dan berusaha untuk menghentikan tindakan yang bodoh dan berbahaya ini. Sayangnya mereka gagal dan Monolith meledak karena para Ancient.

The Great Catastrophe
Ledakan Monolith merubah dunia. Sebagian besar Ancient terbunuh dalam ledakan itu. Mereka yang selamat merasa malu dan bersembunyi. Dunia sangat berubah. Semua benua kecuali Altera hancur. Dan efek paling buruknya adalah terbukanya celah antara Verathea dan dunia yang penuh dengan kejahatan ciptaan Vestinel. Dari dunia kelam inilah Iblis yang keji dan sangat kuat memasuki Verathea – Void Dragon.

Battle Lines
Sentinel Dragon dan Tempest Dragon adalah 2 ciptaan pertama dari Althea ketika dunia ini terbentuk. Mereka adalah pelindung kedamaian dan keseimbangan di Verathea. Mereka adalah makhluk yang gagah dengan kekuatan hebat yang menjaga keamanan dan keadilan di dunia untuk waktu yang lama. Tekad mereka sangat kuat, bahkan setelah dewi mereka diracuni. Sayangnya ketika Void Dragon datang dari dunia kembaran Verathea, Dragon Althea berhadapan dengan musuh yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Void Dragon diciptakan untuk menjadi lawan mereka, Void Dragon sendiri dapat menyeimbangi kekuatan gabungan Sentinel dan Tempest Dragon.
Pertarungan antara Dragon ini sangatlah luar biasa, meruntuhkan gunung-gunung, dan menghancurkan hutan-hutan. Setelah waktu yang cukup lama, Sentinel Dragon dan Tempest Dragon mampu mengalahkan Void Dragon dengan mengorbankan nyawa Tempest Dragon. Bahkan setelah dikalahkan, Void Dragon tidak dapat dilenyapkan seluruhnya. Jiwa dari Void Dragon menyusup ke mayat Tempest Dragon, membangkitkannya menjadi monster Undead yang meneteskan racun kegelapan di setiap langkahnya. Sentinel Dragon sangatlah sedih dan meneteskan air mata saat dia harus melawan tubuh saudaranya yang terasuki Void Dragon.

The Vengeance of the Void
Terluka parah dan berdarah-darah, Sentinel Dragon akhirnya dapat mengalahkan tubuh Tempest Dragon, tapi dia terkalahkan lagi ketika tubuh Tempest Dragon meledak, menghancurkan daging Sentinel Dragon. Saat sekarat, Sentinel Dragon menyadari kalau setiap pecahan dari tubuh Tempest Dragon yang tersebar di seluruh dunia akan mempunyai sebagian dari kekuatan Void Dragon—dan bagian-bagian itu pasti akan ditemukan dan kejahatan mereka akan berlanjut.
Sebagai hadiah terakhirnya untuk dunia ini, Sentinel Dragon memecahkan kekuatannya yang tersisa untuk menciptakan 2 Dragon baru Gold Dragon dan Silver Dragon yang akan melindungi Verathea dan memburu bagian tubuh Tempest Dragon yang hilang, dikenal dengan nama Dragon Lustres. Ini tidaklah mudah. Dragon Lustres memanggil semua yang berambisi dan menginginkan kekuatan Void Dragon. Beberapa gugur saat ingin memperoleh Dragon Lustres; yang lain meninggal untuk menjaganya agar tetap tersembunyi. Satu-satunya yang mengendalikan semua ini karena tidak ada yang tahu cara untuk menggunakan kekuatan dari Lustres itu. Hingga sekarang.
Sebuah kunci telah muncul, kunci yang dapat mengeluarkan kekuatan Dragon Lustres itu. Kekuatan-kekuatan di seluruh dunia bergerak untuk mendapatkan kunci itu.
Dan kunci itu? Namanya adalah Rose.


Key Control
Dragon Nest menerapkan combo WASD mouse, kontrol tradisional untuk game first person shooter, yang memungkinkan pemain untuk cepat mengubah pandangan dan bergerak lebih lancar. Tidak seperti game online besar lainnya, Dragon Nest tidak menempatkan karakter di tengah-tengah layar, melainkan sedikit ke kiri. Ini memberikan pemain perspektif ke bahu, yang memungkinkan karakter lebih mudah dari gerakan ke target musuh dan lokasi.

Classes & Skills

Class Warrior menawarkan kecepatan dan memimpin dalam setiap battle melalui serangan-serangan jarak dekatnya. Merekalah yang pertama kali mengangkat senjata apabila kota-kota di Dragon Nest terancam bahaya. Mereka adalah rekan yang tepat dalam battle karena mereka mempunyai kekuatan yang tidak diragukan lagi dan dapat bertarung dengan segala kekuatannya. Setelah mencapai level 15, Warrior dapat berubah "Sword Master" atau "Mercenary."
Sword Master menggunakan pedang yang besar sebagai senjata utamanya. Mereka menyerang dengan menggunakan serangan physical melee dan juga memiliki serangan magic.
Dengan "Super Armor" dan kekuatan penghancur yang dia miliki, Mercenary dapat memanfaatkan serangannya yang berani dan buff skill untuk mendukung Party-nya.

Class Archer dengan keterampilannya dalam mengintai gerakan musuh melalui pandangan yang luas dan mendukung party-nya melalui serangan jarak jauhnya. Setelah mencapai level 15, Archer dapat berubah "Hunter" atau "Acrobat".
Hunter menawarkan teknik bermain dengan jarak serang yang jauh dan mampu memberikan damage yang sangat besar kepada musuh. Skill "Arrow Shower", yang dapat menyerang banyak musuh sekaligus, dianggap sebagai puncak dari Class Hunter.
Acrobat adalah Class yang dapat menyerang dengan serangan semi-jarak dekat menggunakan kombinasi kelincahan dan kecepatan. Kekuatan terbesarnya adalah kemampuannya untuk memukul jatuh musuhnya dengan menggabungkan Aerial attack dan serangan jarak.
Class Cleric dapat memblok dengan Shield dan bertahan dari monster yang besar sekalipun. Dia juga dapat menyembuhkan HP yang lainnya dengan healing spell. Setelah mencapai level 15, Cleric dapat berubah "Paladin" atau "Priest".
Paladin dapat menggunakan skill untuk memblok dan juga menyerang dengan serangan melee. Paladin dapat dengan cepat mendekati musuh dan memberikan damage yang besar. Keunggulannya dia adalah dia dapat memblok dengan Shield-nya.
Priest adalah Class pendukung yang sangat bagus. Priest dapat membantu orang lain yang sedang bertarung dan juga menyerang musuhnya dengan Holy Spells. Priest sangat ahli dalam menyembuhkan sekutunya, dan juga meningkatkan attack atau defense orang lain.
Class Sorceress dapat memberikan serangan magic yang hebat dan menggunakan skillnya untuk mengontrol gerakan. Setelah mencapai level 15, dia dapat berubah menjadi "Elemental Lord" atau "Force User."
Elemental Lord adalah Class yang dapat menyerang dengan Fire dan Ice Skill. Dapat membakar dan memberikan damage yang besar kepada musuh dengan menggunakan Skill Fire, atau dapat menghalangi gerakan musuh, bahkan membekukannya dengan mengginakan Skill Ice.
Force User adalah Class yang dapat memanfaatkan gravitasi dan waktu, juga skill bertipe Laser. Keunggulannya adalah skill yang mampu memanipulasi gravitasi yang dapat menghalangi gerakan musuh dan juga kemampuannya untuk mengontrol waktu.

Screen Shot Game


Nest
Dungeon
Town


SYSTEM REQUIREMENTS
OS: Windows 2000,Windows XP or higher
CPU: Pentium III 1.6 Ghz
RAM: 512 MB
HD: 3 GB free space
Video Graphics Card: Nvidia 5700
DirectX Version 9.0C or higher


Trailer Video



Kesimpulan serta pendapat
Menurut saya game dragon nest ini dari segi grafis dan permainannya lumayan bagus, dari segi storylinenya cukup seru, membuat para gamer lebih merasakan petualangan di dalam game ini, dari segi gameplay dragon nest merupakan MMORPG hack and slash yang memungkinkan pemain untuk cepat mengubah pandangan dan bergerak lebih lancar.

0 komentar:

Posting Komentar