Jumat, 01 Februari 2013 | By: Hasan

Terpilihnya Roy Suryo Sebagai Menpora


 Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Negara kita sudah memiliki Mentri Pemuda dan Olahraga yaitu Roy Suryo yang sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. Ya langsung saja kita cari tahu kenapa Roy Suryo atau kita singkat saja RS bisa terpilih menjadi Menpora RI.…

SBY memilih RS dengan tiga tugas pokok, yaitu
1. memastikan Kemenpora kembali menjalankan tugasnya dengan baik dan  memiliki kinerja yang baik, setelah adanya kasus hambalang. Dkl mengembalikan nama baik partai demokrat setelah kasus hambalang dan RS selama ini msh bebas terindikasi korupsi alias bersih.
2. melanjutkan prestasi berjayanya kembali Indonesia dalam SEA Games, yaitu posisi   yg baik  pada  tahun 2011.
3. bekerja sama dengan KOI dan KONI agar segera mengakhiri permasalahan yang ada di kepengurusan PSSI. “Bisa konsultasi dengan baik dengan FIFA dan semua pencinta sepak bola. Rakyat akan sangat marah kalau prestasi sepak bola terganggu dan kandas karena konflik kubu-kubu tertentu dalam persepakbolaan kita,” kata Presiden.
Yg cukup menarik adalah apa yg dikatakan RS sendiri setelah dipilih SBY: Roy mengakui dirinya tidak kompeten dalam menjabat posisi yang ditinggalkan Andi Alfian Mallarangeng itu. Saya sadar kapasitas saya. Saya sampaikan ke Presiden bahwa saya bukan orang yang berkompeten dan paling tepat untuk posisi itu, saya sadar,” ujar Roy. Dia mengaku sadar media massa meragukan kemampuannya. “Saya harus akui saya bukan olahragawan dan (memiliki) sedikit latar belakang di bidang kepemudaan, saya sangat sadar itu,” ucap Roy.
Mengapa yg dipilih RS, koq bukan yg lain?. Terpilihnya RS selain dianggap masih muda, cakap dan cekatan oleh demokrat adalah posisinya di internal demokrat agar tidak terjadi perpecahan di tubuh partai. Jadi mnrt ane pertimbangan utamanya adalah pertimbangan politis, tolong diingat juga bhw jabatan menpora memang jabatan politis (bukan seperti PSSI misalnya). Jd itu sah-sah saja secara politis. Pengamat memang berpendapat koq yg dipilih bukan seorang profesional? Itu juga sah-sah saja publik berpendapat demikian. Sekali lagi, pertimbangan SBY adalah pertimbangan politis.

Bisakah RS menyelesaikan kisruh sepakbola?
Di hari-hari pertama RS memang berkomentar soal banned FIFA, dugaan ane IMHO, RS masih gagap belum paham benar soal kisruh atau masih “lugu”.  Sebenarnya dia perlu banyak masukan dan mempelajari tentang kisruh sepakbola ini. PSSI juga telah menghimbau menpora RS mempelajari soal UU, statuta, dan aturan sepakbola lainnya. Wartawan senior Budi Sambazy juga memberi tanggapan apa yg mestinya dilakukan menpora baru ini. Orang cakap itu bisa berhasil bekerja di luar bidangnya dengan syarat mau belajar dan bekerja keras dan punya komitmen kuat untuk berhasil dan juga butuh waktu untuk belajar. Sayangnya, khusus menangani kisruh sepakbola menpora baru hanya memiliki waktu yg sangat pendek dengan situasi yg sangat tidak menguntungkan. Jadi bisa kah RS menyelesaikan tugasnya? Silahkan untuk dijawab.

Mengapa publik meragukan?
Kebebasan berpendapat (mimbar bebas) lewat dunia maya di Indonesia saat ini perkembangannya sangat luar biasa. Bukan hal yg aneh kalau publik terutama dunia maya langsung bereaksi keras terhadap terpilihnya RS sebagai menpora baru, selain dianggap tidak berkompeten oleh publik RS juga dianggap tokoh kontroversial. Paham kah RS tentang kisruh sepakbola yg sudah berlangsung satu tahun lebih ini? Paham kah RS soal kepemudaan? Jadi wajar juga kalau publik lantas menghakimi RS rame-rame.
Oleh karena itu tidak ada cara lain, Roy Suryo sebagai menteri baru   harus segera membuktikan mampu fokus menangani masalah-masalah yang ada terutama gawat darurat kisruh sepakbola di Indonesia. Sekarang kita tinggal melihat aksinya dan hasil apa yang akan di berikan Menpora baru kita. Semoga saja kabar baik yang kita dapatkan. Aminnn.

0 komentar:

Posting Komentar