Rabu, 18 April 2012 | By: Hasan

Permintaan Dan Penawaran


  • A. Pengertian, Hukum, Kurva dan Teori Permintaan

a. Permintaan (Demand)

Permintan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu..

Beberapa Penentuan Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang

ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya :

1. Harga barang itu sendiri (Px)

2. Harga barang lain ( Py)

3. Pendapatan konsumen (Inc)

4. Cita rasa (T)

5. Iklim (S)

6. Jumlah penduduk (Pop)

7. Ramalan masa yang akan datang (F)

Persamaan :

b. Hukum Permintaan (the low of demand)

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis

yang menyatakan :

“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut

dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau

naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya

apabila harga turun jumlah barang meningkat.

(Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F)

c. Daftar Permintaan

Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam

angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta

masyarakat. Ia menggambarkan besarnya permintaan yang ada pada

berbagai tingkat harga.

Kurva Permintaan

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu

barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para

pembeli.”

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun

dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat

hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat

hubungan terbalik.

d. Teori Permintaan

Dapat dinyatakan :

“Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila

permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan

turun, maka harga relatif akan turun.”

Gerakan sepanjang “dan perubahan kurva permintaan

a. Gerakan sepanjang kurva permintaan

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang

yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.

Pergeseran kurva permintaan

Kurva permintaan kan bergerak kekanan atau kekiri apabila terdapat

perubahan – perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktorfaktor

bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli

dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka

perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan

atau ke kiri.

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

  • Harga barang itu sendiri

Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.

  • Harga barang substitusi (pengganti)

Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaus lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

  • Harga barang komplementer (pelengkap)

Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

  • Jumlah Pendapatan

Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.

  • Selera konsumen

Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.

  • Intensitas kebutuhan konsumen

Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

  • Perkiraan harga di masa depan

Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

  • Jumlah penduduk

Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

B. Pengertian, Hukum, Kurva dan Teori Penawaran

a. Penawaran (Supply)

Penawaran jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Penentuan – penentuan Penawaran

Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada

berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting

adalah :

1. Harga

2. Harga barang lain

3. Biaya faktor produksi

4. Teknologi

5. Tujuan perusahaan

6. Ekspektasi (ramalan)

Secara matematis

Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... )

Persamaan penawaran Qs = a + bp

b. Hukum Penawaran

Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :

“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang

tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah

harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang

ditawarkan.”

c. Daftar Penawaran

Daftar penawaran yang gambaran yang menunjukan jumlah

penawaran pada berbagai tingkat harga.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :

“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu

barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.

- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar

harga, maka supply bergeser ke kiri atas.

- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas

- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

d. Teori Penawaran

Yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan

barang yang akan dijual.

Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai

akibat dari pergeseran kurva penawaran.

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

  • Harga barang itu sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

  • Harga barang pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

  • Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.

  • Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.

  • Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

  • Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

Jenis Penawaran.

Penawaran terdiri dari 2 jenis yaitu :

  • Penawaran individu, yaitu penawaran suatu barang yang dilakukan oleh penjual atau produsen.
  • Penawaran pasar, yaitu penjumlahan dari beberapa penawaran individu, Dengan kata lain, penawaran pasar berati kalkulasi penawaran dari beberapa produsen.

Contoh Soal :

Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi permntaannya ?

Pembahasan :

Dari soal diatas diperoleh data :

P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg

P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg

untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :

y – y1 x – x1

—— = ——–

y2 – y1 x2 – x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,

P - P1 Q – Q1

——- = ——–

P2 – P1 Q2 – Q1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :

P - 5.000 Q – 1000

———————– = —————-

7.000 - 5.000 600 – 1000

P – 5.000 Q – 1000

———————– = —————-

2.000 -400

P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q – 1000)

-400P + 2.000.000 = 2000Q – 2.000.000

2000Q = 2000.000 + 2.000.000 – 400P

Q = 1/2000 (4.000.000 – 400P)

Q = 2000 – 0,2P

============

Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 – 0,2P

Sumber : http://matakuliah.files.wordpress.com,

http://peunaronesia.blogspot.com

http://id.wikipedia.org

http://www.anneahira.com/makalah-ekonomi.htm

http://peunaronesia.blogspot.com/2009/09/elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html

http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-2.pdf

http://blog.student.uny.ac.id/ayunitasari/2010/12/08/permintaan-penawaran-harga-keseimbangan/

0 komentar:

Posting Komentar