Minggu, 01 Mei 2011 | By: Hasan

1.Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar

Pendahuluan

Mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan dan berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidup sehari-hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita. Tidak dapat disangkal, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia-manusia spesial yang tidak berpandangan luas.
Disini diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan.
Dengan mendapatkan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Jadi secara singkat, dapat dikatakan bahwa setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan minat, kesadaran, kerelaan, dan keberanian moral.


Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum

Secara khusus mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berjiwa pancasila, takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berwawasan luas.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities.” Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dikatakan bahwa the humannities berkaitan dengan nilai manusia sebagai homo humanus atau menuasia berbudaya. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwailmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Science ) : astronomi, fisika, kimia, bioloi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu sisoal ( Social Science ) : ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( The Humanities ) : Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi.



Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar sebagai salah satu usaha pengembangan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut diri sendiri.
Ada 4 hal untuk menjangkau tujuan Ilmu budaya dasar:

 Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
 Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusianaan dan budaya.
 Mengusahakan agar mahasiswa tidak jatuh ke dalam sifat sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin yang tepat.
 Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Ada 2 pokok masalah yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yakni :
1. Berbagai aspek kehidupan seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Menilik kedua masalah poko yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar diatas, nampak jelas bahwa manusia menempati posisi sentral salam pengkajian. Manusia tidak sebagai subjek tetapi sebagai objek pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
 Manusia dan cinta kasih
 Manusia dan keindahan
 Manusia dan penderitaan
 Manusia dan keadilan
 Manusia dan pandangan hidup
 Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
 Manusia dan kegelisahan
 Manusia dan harapan

Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar