Minggu, 29 Mei 2011 | By: Hasan

6.Manusia dan Penderitaan


A. PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra (menahan atau menanggung). Derita (menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.

B. SIKSAAN

Siksaan diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Kesepian merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut ini dibesar – besarkan, maka disebut sebagai phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :

1. Claustrophobia dan Agoraphobia

Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.

2. Gamang, merupakan ketakutan bila berada di tempat tinggi.

3. Kegelapan, merupakan suatu ketakutan seseorang bila berada di tempat yang gelap.

4. Kesakitan, merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.

5. Kegagalan, merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Apa Yang Membuat Seseorang Menjadi Phobia ?

Kebanyakan phobia dimulai dengan suatu shock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu. Tanpa pengobatan anak-anak yang menderita phobia sekolah dapat berkembang menjaadi agoraphobia yang parah bila mereka sudah biasa. Kesukarannya adalah, bahwa orang tua sulit membedakan antara kemalasan yang kadang-kadang timbul dan phobia yang sebenamya.

C. KEKALUTAN MENTAL

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar. Sebab – sebab timbulnya kekalutan mental, antara lain :

1. Kepribadian yang lemah.

2. Terjadinya konflik sosial budaya.

3. Cara pematangan batin.

Proses – proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah :

a. Positif : trauma yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup.

b. Negatif : trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan, hingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain :

1. Agresi, berupa kemarahan yang meluap – luap akibat emosi yang tidak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadinya hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.

2. Regresi, kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekanak – kanakan.

3. Fiksasi, peletakkan atau pembatasan pada satu pola yang sama.

4. Proyeksi, usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap – sikap sendiri yang negatif pada orang lain.

5. Identifikasi, menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.

6. Narsisme, self love yang berlebihan, hingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior daripada orang lain.

7. Autisme, gejala menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain.

D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita.

E. PENDERITAAN, MEDIA MASSA, DAN SENIMAN

Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Tidak kalah pentingnya, seniman berkomunikasi melalui karya seni, sehingga para pembaca, penonton dapay menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

F. PENDERITAAN DAN SEBAB – SEBABNYA

1. Penderitaan karena perbuatan buruk manusia.

2. Penderitaan karena penyakit, siksaan / azab Tuhan.

G. PENGARUH PENDERITAAN

Sikap yang timbul karena mengalami penderitaan bisa berupa sikap positif ataupun negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif biasanya kreatif dan tidak mudah menyerah.

0 komentar:

Posting Komentar