Minggu, 29 Mei 2011 | By: Hasan

11.Manusia dan Harapan




A. PENGERTIAN HARAPAN

Harapan ialah sesuatu yang diinginkan agar dapat terjadi. Terdapat persamaan antara harapan dan cita-cita, yaitu :

· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.

· Pada umumnya dengan cita-cita mauoun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?

Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan lain.

Dorongan Kodrat

Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuhan. Perbedaan antara manusia dan binatang ialah manusia memiliki budi dan kehendak. Budi adalah akal atau kemampuan untuk memilih. Dengan budi manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendak manusia dapat memilih.

Dorongan Kebutuhan Hidup

Kebutuhan hidup dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi semua itu, manusia harus bekerja sama dengan manusia lain, karena kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya. Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :

a) Kelangsungan hidup (survival)

b) Keamanan (safety)

c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)

d) Diakui lingkungan (status)

e) Perwujudan cita-cita (self actualization)

Kelangsungan Hidup (survival)

Manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal) untuk kelangsungan hidupnya. Sandang tidak hanya sebagai perlindungan keamanan, tapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain. Papan yang dimaksud adalah rumah, rumah merupakan kebutuhan primer manusia karena rumah sebagai tempat berlindung dari panas, gelap, dsb.

Keamanan

Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral orang lain juga dapat memberi rasa aman.

Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai

Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa hingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.

Status

Setiap manusia membutuhkan status. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang melekat pada status orang itu.

Perwujudan Cita – Cita

Manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya.

C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain disebabkan karena orang lain dapat dipercaya. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya disebut kepercayaan. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar.

Kebenaran

Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan. Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu,sebuah penantar populer”, ada tiga teori kebenaran yaitu teori koherensi atau konsistensi, teori korespondensi, dan teori pragmatis.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA

Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri

2. Kepercayaan Kepada Orang Lain

3. Kepercayaan kepada Pemerintah

4. Kepercayaan Kepada Tuhan

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya.
Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara
lain .

a) meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah

b) meningkatkan pengabdian kits kepada masyarakat

c) meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong,
dennawan, dan sebagainya

d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan

e) menekan perasaan negatif sepeiti in, dengki, fitnah, dan sebagainya

0 komentar:

Posting Komentar