Selasa, 31 Mei 2011 | By: Hasan

Perkembangan Teknologi Komputer di Universitas Gunadarma


Universitas Gunadarma merupakan kampus yang sebagian besar Mahasiswanya memilih Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi. Itu dikarenakan Teknologi Komputer di Universitas Gunadarma memiliki perkembangan yang sangat pesat.Selain itu Universitas Gunadarma juga memiliki fasilitas - fasilitas komunikasi yang modern yakni fasilitas komunikasi yaitu internet.
Selama saya kuliah di Universitas Gunadarma yang saya tahu teknologi informasinya sudah baik bahkan banyak Mahasiswa yang banyak memenangkan perlombaan di bidang Teknologi Komputer,dan juga di Universitas Gunadarma ada LAB khusus untuk pembelajaran mahasiswa, yaitu ILAB & Lab sistem informasi.Dengan komputer yang memadai dan layanan internet yang memiliki bandwith cukup besar.Tetapi lain halnya pada LAB internet dasar yang memakai komputer model lama (bisa di bilang jadul).Mengapa demikian, karena komputernya semua masih model pentium II, dan yang lebih parahnya lagi banyak corat - coret di monitor maupun CPUnya.
Perkembangan yang semakin maju seharusnya pemeliharaanya pun harus ditingkatkan juga, bukan malah sebaliknya. Kita harus bisa merawat dan memlihara Perkembangan Teknologi Komputer di Universitas Gunadarma, agar kita sebagai pengguna atau pemakai dapat menggunakannya dengan baik. Singal-signal Wi-Fi di Universitas Gunadarma padahal signalnya sudah kuat, akan tetapi masih banyak para mahasiswa yang tidak bisa mengaksesnya, apakah karena faktor accesibility (password) atau memang benar tidak bisa mengaksesnya.Mungkin itu saja pendapat yang dapat saya sampaikan mengenai Perkembangan Teknologi Komputer di Universitas Gunadarma.
Senin, 30 Mei 2011 | By: Hasan

11.Manusia Dan Harapan

Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Sebab sering kita saksikan banyak orang tua terlalu mengharapkan kepada anak- anaknya bagar menjadi dokter, insinyur, pendek kata mendapatkan jabatan atau pangkat yang tinggi. Menurut dugaaan bahwa semua pangkat, jabatan yang tinggi mampu memberikan kebahagiaan.Padahal belum tentu demikian. Justru orang yang berpangkat, kaya, kelihatan terpandang hatinya gundah, pikirannya kusut dan bingung.SebAliknya orang yang hidupnya serba sederhana kalau tidak mau dikatakan kekuranganhatinya selalu bahagia, tenang, damai.Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.

10.Manusia Dan Kegelisahan

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.

Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih. Orang seringkali mengkhawatirkan kematian, padahal kematian bukanlah hal yang luar biasa untuk ditakuti, perasaan takut mati bersarang di dalam pikiran kita. Kemelekatan pada kehidupan di atas bumi merangsang ketidakwajaran dan ketakutan akan kematian. Ia akan hidup dalam ketakutan bahwa penyakit atau kecelakaan akan menghabisi hidupnya. Tidak ada orang yang dapat hidup bahagia dalam badai ketakutan seperti ini. Hal ini dapat diatasi dengan melupakan keakuan dalam memberikan pelayanan kepada orang lain dan mengembangkan cinta kasih. Laksanakan kewajiban dan tugas selama hidup dan hadapilah kematian dengan gagah berani dan penuh kedamaian, maka suatu saat Anda akan dapat mencapai keadaan tanpa kematian dan kebahagiaan nan abadi.

Jika kita senantiasa belajar bagaimana membahagiakan orang lain dan hanya mengisi pikiran dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, maka kita akan selalu berada dalam suasana hati dan pikiran yang tentram dan bahagia. Hal ini disebabkan karena pikiran tidak mengizinkan kegelisahan, kesedihan, dan ketakutan menguasai kita, dan akhirnya bukan tidak mungkin jika kebahagiaan sejati dapat tercapai.

9.Manusia Dan Tanggung Jawab

Di masa kini kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab , karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Dan gilanya lagi orang yang melepas tanggung jawab itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu.
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah,maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.
Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluh sosial (berkmasyarakat) dan manusia juga merupakan mahluk pengabdi dalam batasan seorang hamba (religi) artinya adalah manusia itu sendiri sebagai mahluk tuhan. Jika ditinjau dari definisi manusia dari aspek tersebut diatas maka tidak akan terlepas peranan manusia di dunia ini yang mencakup ketiganya secara sederhana namun kompleks. Sehingga dari pernyataan dan definesi tersebutlah dapat disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk pembelajar.Karena manusia pada hakikatnya adalah mahluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab merupaka kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.
Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.

8.Manusia Dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia.Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan. Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta.

7.Manusia Dan Keadilan

Keadilan memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan. Keadilan memiliki ciri antara lain: tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum.Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan atau protes dengan caranya sendiri. Dengan cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri. Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan.

6.Manusia Dan Penderitaan

Mendengar tentang manusia dan penderitaan tidak luput dari seseorang yang tidak mempunyai apa-apa, Manusia yang miskin dan tidak mempunyai banyak ilmu akan dekat sekali dengan penderitaanPenderitaan masyarakat diindonesia banyak ragamnya mulai dari kemiskinan, Busung lapar, Kurangnya pendidikan pada anak-anak generasi muda saat ini.
banyak orang yang pertanyakan itu tapi kita hanya mengetahuinya dari kesalahan pemerintahan untuk bisa mensamaratakan pekerjaan dan pendidikan dari kota dengan desa. Sedangkan saat ini pemerintahan hanya mementingkan perkembangan pada ibukota tempat Pemerintahan berada. Sekarang para pegawai pemerintahan malah bukan membela masyarakat tapi malah mementingkan diri sendiri seperti ingin membangun gedung baru bagi para penjabat tinggi pemerintahan. Coba saja bila uang yang akan dibuat bangunan itu bisa digunakan untuk masyarakat pastinya bisa mengurangi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat yang busung lapar juga bisa meningkatkan Pendidikan Generasi Muda.

Kita sebagai Generasi muda harus bisa merubah hidup Bangsa dan Negara dengan cara paling mudah dengan membagi ilmu kita walaupun hanya sedikit tapi bisa merubah pendidikan anak-anak yang kurang mendapat Pendidikan.

5.Manusia Dan Keindahan

Keindahan merupakan susuatu sifat yang merujuk ke pada sesuatu yang cantik, elok, bagus dan segalanya, Keindahan dapat terdapat pada semua elemen seperti keindahan alam , Keindahan Seni Visual, Suara ataupun Keindahan Manusia. Unsur atau sifat keindahan dapat membuat manusia merasa baik , membuat atau menciptakan perasaan manusia menjadi lebih baik. Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.

Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.

Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.

4.Manusia Dan Cinta Kasih

Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah perasaan cinta ini diberikan oleh Tuhan, sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi. Karena itulah salah satu keistimewaan manusia dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita lebih mencintai dan mengasihi Tuhan terlebih dulu, baru lah selnjutnya kita dapat mencintai dan mengasihi orang-orang di sekitar kita baik keluarga, sahabat, ataupun diri kita sendiri.Cinta merupakan perasaan yang abstrak, tidak ada yang dapat mendefinisikan cinta secara tepat. Namun, cinta bisa menjadi sumber kebahagiaan dalam kehidupan di dunia. Dengan cinta kita bisa berkasih sayang kepada orang lain, peduli terhadap orang lain. Bahkan, cinta dapat membangkitkan kecerdasan emosional dan dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri seseorang yang sedang mengalami jatuh cinta.
Cinta sering dikatakan sesuatu yang luar biasa, memiliki pancaran cahaya yang senantiasa berseri mampu mendorong seseorang menjadi sosok pemabuk cinta, yang lupa diri dan tenggelam dalam ilusi cinta. Namun Islam memandang cinta sebagai sesuatu yang biasa dan sederhana. Islam adalah agama fitrah, sedangkan cinta itu sendiri adalah fitrah kemanusiaan.Definisi tepat yang dapat menggambarkan tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan sempurna, karena jika api cinta sudah berlobar maka akan sangat sulit untuk dipadamkan. Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi orang yang sedang mengalaminya.

3.Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.

2.Manusia Dan Kebudayaan


Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit menceritakan kebudayaan Reog di Jawa Timur Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.

Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,

Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.

Minggu, 29 Mei 2011 | By: Hasan

11.Manusia dan Harapan




A. PENGERTIAN HARAPAN

Harapan ialah sesuatu yang diinginkan agar dapat terjadi. Terdapat persamaan antara harapan dan cita-cita, yaitu :

· Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.

· Pada umumnya dengan cita-cita mauoun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?

Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan lain.

Dorongan Kodrat

Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuhan. Perbedaan antara manusia dan binatang ialah manusia memiliki budi dan kehendak. Budi adalah akal atau kemampuan untuk memilih. Dengan budi manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendak manusia dapat memilih.

Dorongan Kebutuhan Hidup

Kebutuhan hidup dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi semua itu, manusia harus bekerja sama dengan manusia lain, karena kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya. Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :

a) Kelangsungan hidup (survival)

b) Keamanan (safety)

c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)

d) Diakui lingkungan (status)

e) Perwujudan cita-cita (self actualization)

Kelangsungan Hidup (survival)

Manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal) untuk kelangsungan hidupnya. Sandang tidak hanya sebagai perlindungan keamanan, tapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain. Papan yang dimaksud adalah rumah, rumah merupakan kebutuhan primer manusia karena rumah sebagai tempat berlindung dari panas, gelap, dsb.

Keamanan

Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral orang lain juga dapat memberi rasa aman.

Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai

Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa hingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.

Status

Setiap manusia membutuhkan status. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang melekat pada status orang itu.

Perwujudan Cita – Cita

Manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya.

C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain disebabkan karena orang lain dapat dipercaya. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya disebut kepercayaan. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar.

Kebenaran

Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan. Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu,sebuah penantar populer”, ada tiga teori kebenaran yaitu teori koherensi atau konsistensi, teori korespondensi, dan teori pragmatis.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA

Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri

2. Kepercayaan Kepada Orang Lain

3. Kepercayaan kepada Pemerintah

4. Kepercayaan Kepada Tuhan

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya.
Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara
lain .

a) meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah

b) meningkatkan pengabdian kits kepada masyarakat

c) meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong,
dennawan, dan sebagainya

d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan

e) menekan perasaan negatif sepeiti in, dengki, fitnah, dan sebagainya

10.Manusia dan Kegelisahan


A. PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Seorang ahli psikoanalisa Sigmund Freud berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu :

a) Kecemasan obyektif

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.

b) Kecemasan neorotis (syaraf)

Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi tiga, yaitu :

1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.

2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).

3. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap, dan sebagainya.

c) Kecemasan moril

Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain ; iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, dll. Rasa iri, benci, dengki, dendam merupakan sifat yang tidak terpuji, bahkan bisa mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa.

B. SEBAB – SEBAB ORANG GELISAH

Sebab-sebab orang gelisah karena pada hakikatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dalam.

C. USAHA – USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan, dimulai dari diri kita sendiri, yaitu harus bersikap tenang. Cara lain yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran seperti : pertama, kita tanyakan kepada diri kita (introspeksi), akibat paling buruk yang bagaimana yang akan terjadi, mengapa hal ini terjadi, apa penyebabnya, dsb. Kedua, kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati. Dan yang ketiga, dengan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan dan dengan demikian kita tidak akan merasakan lagi adanya rasa kecemasan/kegelisahan dalam jiwa kita. Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan.

D. KETERASINGAN

Keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, hingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

E. KESEPIAN

Kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian hidup manusia.

Sebab – sebab terjadinya kesepian

Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal ini orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dsb. Ia lebih senang hidup sendiri. Kesepian akibat dari keterasingan. Orang yang frustasi bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga disbanding orang lain, maka orang itu lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya kesepian.

F. KETIDAKPASTIAN

Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua akibat pikirannya tidak dapat berkonsentrasi. Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalarn ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisah. lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidakpastian ini akan menigikan, karena status dari karir itu terancam. Karena ketidakpastian itu status yang telah ditetapkan oleh atasan menjadi hilang, berhubung ada orang lain yang lebih dulu memenuhinya.

G. SEBAB – SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN

Beberapa sebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti :

1. Obsesi, merupakan gejala neurosa jiwa, adanya pikiran atau perasaan tertentu secara terus menerus.

2. Phobia, rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi, adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, hingga ada dorongan yang tidak disadari melakukan perbuatan yang sama berkali-kali.

4. Histeria, neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.

5. Delusi, menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Delusi ada tiga macam, yaitu delusi persekusi, delusi keagungan, dan delusi melancholis.

6. Halusinasi, khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera.

7. Keadaan emosi, dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini Nampak pada pribadinya: gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah.

H. USAHA – USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN

Untuk dapat menyembuhkan keadaan ini, tergantung pada mental di penderita. Misalkan penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila itu terjadi, maka jalan terbaik yaotu diajak atau pergi ke psikolog